Monday, March 5, 2012
Allah apa kabar?
Dengan ini inginku ucap syukur atas semua yang telah menerpa dalam diri ini. Aku bersyukur atas iman yang tertancap dalam jiwaku. Bersyukurku atas keluarga, teman, dan rezeki yang selalu ada menyertai perjalananku, dan segala hal lain yang jumlahnya tak bisa terhitung oleh nalar logikaku.
Terima kasih untuk semua hal yang terjadi dalam hidupku, untuk masa sulit dan bahagiaku, untuk mereka yang datang dan pergi dalam perjalananku.
Allah, Engkau pun tahu bahwa di sini aku menemui-Mu dalam perasaan malu bercampur haru. Hamba pemuda miskin akan ilmu agama. Pemuda dengan kadar keimanannya yang papa. Ah, aku malu tak bisa seperti mereka.
Tapi kemudian tolong lihatlah aku. Di tengah kekuranganku, kesibukanku, atau urusan dunia yang menyita waktuku; aku tetap berdoa kepadamu. Oh Allah betapa aku malu. Mohon sekiranya Engkau sudi memaafkanku.
Dan sekarang dengan segala kerendahan hati aku meminta berkah dan petunjuk-Mu menerpa perjalananku. Berkahilah aku dengan hati, kemampuan, dan pikiran yang membawa kebaikan bagiku, bagi orang yang aku cintai, bagi orang yang mencintaiku, bagi mereka yang mengenalku dan yang tidak, serta bagi mereka yang membutuhkan kemampuan yang aku punya.
Turunkanlah kepadaku kedewasaan, kekuatan, serta kebijaksanaan dalam berperangai saat aku terjerembab di dalam keputusasaan serta ketidakmampuan.
Allah jujur, inginku mencintai-Mu dengan sejujur-jujurnya. Ajarkan aku untuk memberi manfaat pada sesamaku dengan seikhlas-ikhlasnya, dengan sejujur-jujurnya.
Amiin Allohumma Amiin.
Ridwan Sobirin
